Sistem Linier
Senin, 06 Juli 2015
Senin, 22 Juni 2015
Algoritma & Struktur Data
Belajar Naik Motor
Si Nono baru lulus
SMA, dia dikasih sepeda motor oleh ayahnya dengan merk YAMAHAL . Namun
sayangnya motor
tersebut bukan motor matic, jadi nono harus belajar mengenai memindahkan gigi
dengan aturan yang
diberikan ayahnya gigi 1 untuk kecepatan 0-40 km/jam, gigi 2 untuk
kecepatan 41-60
km/jam, gigi 3 untuk 61-80 km/jam, dan gigi 4 untuk kecepatan lebih dari 80
km/jam. Tentukan
apakah nono bisa mengendarai motor denga menggunakan gigi yang benar.
Input
Baris pertama gigi
motor yang sedang dipakai (1,G,4), baris kedua diisi oleh kecepatan yang
sedang berjalan
(0,V,180)
Output
1 – jika nono
menggunakan gigi yang tepat
0 - jika nono menggunakan gigi yang
salah

Solusi:
Menggunakan Raptor _Procedure dalam Raptor
Klik kanan di bagian tab main, sehingga
muncul


Menggunakan
Algoritma
Judul :
Algoritma untuk memeriksa apakah gigi motor yang digunakan sesuai dengan
kecepatan motor _menggunakan Fungsi
Kamus :
Gigi_Motor_Sekarang : INTEGER
Kecepatan_Motor_Sekarang
: INTEGER
Algoritma : FUNCTION CekGigiMotor(Gigi:INTEGER, Kec:INTEGER) : INTEGER
IF(Gigi=1 AND
Kec<=40) THEN
CekGigiMotor1
ELSE
IF(Gigi=2 AND
Kec<=60) THEN
CekGigiMotor1
ELSE
IF(Gigi=3 AND
Kec<=80) THEN
CekGigiMotor1
ELSE
IF(Gigi=4 AND
Kec>80) THEN
CekGigiMotor1
ELSE
CekGigiMotor0
ENDIF
ENDIF
ENDIF
ENDIF
END FUNCTION
{Algoritma
Pemanggil}
INPUT
Gigi_Motor_Sekarang
INPUT
Kecepatan_Motor_Sekarang
OUTPUT
CekGigiMotor(Gigi_Motor_Sekarang, Kecepatan_Motor_Sekarang)
Judul :
Algoritma untuk memeriksa apakah gigi motor yang digunakan sesuai dengan
kecepatan motor _menggunakan Prosedur
Kamus :
Gigi_Motor_Sekarang : INTEGER
Kecepatan_Motor_Sekarang
: INTEGER
Status_Benar :
INTEGER
Algoritma :
PROCEDURE CekGigiMotor(Gigi:INTEGER, Kec:INTEGER, Status :
INTEGER)
IF(Gigi=1 AND
Kec<=40) THEN
Status 1
ELSE
IF(Gigi=2 AND
Kec<=60) THEN
Status 1
ELSE
IF(Gigi=3 AND
Kec<=80) THEN
Status 1
ELSE
IF(Gigi=4 AND
Kec>80) THEN
Status 1
ELSE
Status 0
ENDIF
ENDIF
ENDIF
ENDIF
END PROCEDURE
{Algoritma
Pemanggil}
INPUT
Gigi_Motor_Sekarang
INPUT Kecepatan_Motor_Sekarang
CekGigiMotor(Gigi_Motor_Sekarang,
Kecepatan_Motor_Sekarang,
Status_Benar)
OUTPUT Status_Benar
Menggunakan Program
(Bahasa C/C++)
//Program
untuk memeriksa apakah gigi motor yang digunakan sesuai dengan kecepatan
//motor
menggunakan Fungsi
#include
<stdio.h>
//Fungsi
Cek Gigi yang digunakan
int
Fungsi_CekGigiMotor(int Gigi, int Kec){
if(Gigi=1
AND Kec<=40) {
return
1;
}else{
if(Gigi=2
AND Kec<=60) {
return
1;
}else{
if(Gigi=3
AND Kec<=80) {
return
1;
}else{
if(Gigi=4
AND Kec>80) {
return
1;
}else{
return
0;
}
}
}
}
}//End
Function
//Program
pemanggil
int
main(){
//deklarasi
variabel data
int
Gigi_Motor_Sekarang;
int
Kecepatan_Motor_Sekarang;
//Input
scanf("%d",&Gigi_Motor_Sekarang);
scanf("%d",&Kecepatan_Motor_Sekarang);
//Proses dan Output
//Panggil
dan Output Fungsi
printf("%d\n",Fungsi_CekGigiMotor(Gigi_Motor_Sekarang,
Kecepatan_Motor_Sekarang));
return
0;
}
//Program
untuk memeriksa apakah gigi motor yang digunakan sesuai dengan kecepatan
//motor
menggunakan Prosedur
#include
<stdio.h>
//Prosedur
Cek Gigi yang digunakan
void
Prosedur_CekGigiMotor(int Gigi, int Kec, int Status){
if(Gigi=1
AND Kec<=40) {
Status=1;
}else{
if(Gigi=2
AND Kec<=60) {
Status=1;
}else{
if(Gigi=3
AND Kec<=80) {
Status=1;
}else{
if(Gigi=4
AND Kec>80) {
Status=1;
}else{
Status=0;
}
}
}
}
}//End
Prosedur
//Program
pemanggil
int
main(){
//deklarasi
variabel data
int
Gigi_Motor_Sekarang;
int
Kecepatan_Motor_Sekarang;
int
Status_Benar;
//Input
scanf("%d",&Gigi_Motor_Sekarang);
scanf("%d",&Kecepatan_Motor_Sekarang);
//Proses
dan Output
//Panggil
Prosedur
Prosedur_CekGigiMotor(Gigi_Motor_Sekarang,
Kecepatan_Motor_Sekarang,
Status_Benar);
//Output
Prosedur
printf("%d\n",Status_Benar);
return
0;
}
Minggu, 30 November 2014
TUGAS KETIGA DAN KUIS SISTEM LINIER
SISTEM LINIER
Tugas Mata
Kuliah Sistem Linier
Yang Diampu
Oleh Bapak Imam Marzuki, S.T, M.T
Disusun
oleh :
Andika
Hidayatullah ( 13.543.0180)
KOSENTRASI
INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PANCA MARGA
PROBOLINGGO
2014
2014
a. Sinyal
b. Besaran
fisis
c. Nilai
saklar
d. Variabel
e. Variabel
bebas
Jawab:
a.
Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu
kegiatan. Biasanya isyarat ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara,
dll.
Di teknik elektro, teknik informasi dan teknik kendali, isyarat adalah
besaran yang berubah dalam waktu dan atau dalam ruang, dan membawa suatu
informasi. Sinyal disini biasanya berupa Sinyal Elektrik. Sinyal adalah suatu besaran fisis yang berubah terhadap
waktu, ruang, ataupun dapat berubah terhadap variabel bebas lainnya, yang
dimaksud dengan variabel bebas disini adalah sinyal dapat dikatakan sebagai
sinyal kontinyu (dinyatakan dengan x(n)), sinyal diskrit
(dinyatakan dengan x(t)), dan lain-lain
b.
Besaran Fisis adalah segala sesuatu yang
dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.Besaran Fisis dilelompokkan menjadi
dua, yaitu:
·
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya
telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Tujuh
besaran pokok, yaitu: panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik,
intensitas cahaya, dan jumlah zat.
·
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan
dari satu atau lebih besaran pokok. Misalnya, luas yang dirumuskan sebagai
panjang X lebar, termasuk besaran turunan karena luas diturunkan dari dua
besaran panjang. Demikian juga volum yang dirumuskan sebagai panjang X lebar X
tinggi, termasuk besaran turunan karena volum diturunkan dari tiga besaran
panjang.
c.
Besaran Skalar : besaran yang cukup dinyatakan
besarnya saja (tidak ter-gantung pada arah). Misalnya : massa, waktu, energi
dsb.
d.
Variabel adalah suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga
mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan menggunakan variabel, kita
akan mmeperoleh lebih mudah memahami permasalahan. Hal ini dikarenakan kita
seolah-olah seudah mendapatkan jawabannya. Biasanya bentuk soal yang
menggunakan teknik ini adalah soal counting (menghitung) atau menentuakan suatu
bilangan. Dalam penelitian sains, variable adalah bagian penting yang tidak
bisa dihilangkan.
e.
Variabel
bebas atau variabel penyebab (independent variables)
Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau memengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati.
Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau memengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati.
2
Apa yang dimaksud sinyal waktu kontinyu? Berikan
contohnya!Jawab :
ketika memiliki nilai real pada
keseluruhan rentang waktu t yang ditempatinya.
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk
gelombang yang yang kontinu (merupakan variable kontinu), yang membawa informasi
dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting
yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Sinyal analog
berupa sinyal listrik atau getaran. Suatu sinyal x(t) dikatakan sebagai
sinyal waktu-kontinyu atau sinyal analog ketika memiliki nilai pada
setiap saat.Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data
dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise.
Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki
tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
· Amplitudo
merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
· Frekuensi
adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
· Phase
adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Contoh sinyal analog adalah sinyal dari
mic. Mic adalah suatu alat yang mengubah besaran audio ke besaran listrik.
Sinyal analog apabila digambar dengan gelombang sinus bentuknya konsisten atau continue.
Jenis Sinyal Waktu Kontiyu
• Fungsi Step
• Fungsi Ramp
• Impulse
• Sinyal Periodik
3.
3 Jelaskan
yang dimaksud fungsi step (dengan gambar)!
Fungsi
step memiliki arti bahwa
amplitudo pada u(t) bernilai 1 akan untuk semua t >
0.
Berdasarkan rumus dan gambar,
nilai fungsi u(t) akan benilai 1 jika apabila
t bernilai lebih dari atau sama dengan 0
nilai fungsi u(t) akan
bernilai 0 jika apabila t bernilai kurang dari 0
4. Gambarkan f(t) = sin t?Jawab :
|
5.
5. Gambarkan
f(t) = cos t
Jawab :
.
6.
KUIS
SISTEM LINIER
1. Gambarkan
sebuah sinyal sinus waktu kontinyu dengan periode T = 0,2 dan fase awal θ = 0
Jawab :
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Gambarkan
sebuah sinyal sinus diskrit dengan periode Ω = 2π dan fase awal θ = 90°
Jawab :
x (n) = A cos (Ωn + θ)
jika n = 0 , maka x (0)
= A cos (2π .0 + 90) = 0
jika n = 1 , maka x (1)
= A cos (2π .1 + 90) = 0
jika n = 2 , maka x (2)
= A cos (2π .2 + 90) = 0
jika n = 3 , maka x (3)
= A cos (2π .3 + 90) = 0
jika n = 4 , maka x (4)
= A cos (2π .4 + 90) = 0
jika n = 5 , maka x (5)
= A cos (2π .5 + 90) = 0
jika n = 6 , maka x (6)
= A cos (2π .6 + 90) = 0
3. Gambarkan
sebuah sinyal sinus diskrit dengan periode Ω = 5π dan fase awal θ = 0,5π
radiant
Jawab : θ = 0,5π rad = 90°
x (n) = A cos (Ωn + θ)
jika n = 0 , maka x (0)
= A cos (5π .0 + 90) = 0
jika n = 1 , maka x (1)
= A cos (5π .1 + 90) = 0
jika n = 2 , maka x (2)
= A cos (5π .2 + 90) = 0
jika n = 3 , maka x (3)
= A cos (5π .3 + 90) = 0
jika n = 4 , maka x (4)
= A cos (5π .4 + 90) = 0
jika n = 5 , maka x (5)
= A cos (5π .5 + 90) = 0
jika n = 6 , maka x (6)
= A cos (5π .6 + 90) = 0
Langganan:
Postingan (Atom)